Bilangan Pecahan
- Bentuk Umumab→ Pembilang→ Penyebut
Jenis-jenis Pecahan:
- Pecahan Biasa
Pembilang < Penyebut
Cth:1234 - Pecahan Campuran
Pembilang > Penyebut
Cth:3212 - Pecahan Senilai
Pembilang & Penyebut dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama
Cth:2×43×4812 - Pecahan Desimal
Bilangan yang memiliki angka dibelakang koma
Cth:12 - Persen ( % / perseratus )
Cth: 25%=25100 - Permil ( ‰ / perseribu )
Cth: 25‰=251000
- Pecahan Biasa
- Mengubah Bentuk Pecahan Biasa
- Dari Pecahan ke Bentuk Persen(%)
Bilangan pecahan harus dikalikan 100%
Cth:14 - Dari Bentuk Persen(%) ke Desimal
Bilangan persen harus dibagi dengan 100%
Cth: 25%:100%=0,25 - Dari Bentuk Desimal ke Pecahan
Cth: 0,25=251005414
- Dari Pecahan ke Bentuk Persen(%)
- Perbandingan Bilangan Pecahan
- Jika penyebut dari pecahan tersebut sudah memiliki nilai yang sama, maka:
• Jika a > b makaacbc
• Jika a < b makaacbc - Jika penyebut dari pecahan tersebut tidak memiliki nilai yang sama, maka harus menyamakan penyebut dari pecahan tersebut dengan mencari Kelipatan Persekutuan TerKecil (KPK) dari masing-masing penyebut
Contoh:1×22×2.?. 1×14×1(KPK 2 & 4 adalah 4) 24> 14(karena pembilang 2 > 1)
- Jika penyebut dari pecahan tersebut sudah memiliki nilai yang sama, maka:
- Mengurutkan Bilangan PecahanMengurutkan pecahan dengan nilai penyebut yang berbeda-beda dapat dilakukan dengan lebih dulu menyamakan penyebut dari pecahan (mencari KPK dari penyebut)
Contoh:
Bilangan:
34
12
15
Sama dgn:
34
21
12
15
11
Cari KPK: KPK dari penyebut 4,1,2,5 dan 1 adalah 20, dimana 20 dapat habis dibagi semua penyebut yang ada
Samakan Penyebut:
Kalikan :
34
×5×5
21
×20×20
12
×10×10
15
×4×4
11
×20×20
Menjadi:
1520
4020
1020
420
2020
Jika pembilangnya diurutkan,
dari terkecil:
420
1020
1520
2020
4020
15
12
34
dari terbesar:
4020
2020
1520
1020
420
34
12
15 - Pecahan Diantara 2 Bilangan PecahanBilangan diantara dua bilangan adalah bilangan yang lebih besar dari bilangan terkecil dan bilangan yang lebih kecil dari bilangan terbesar
Untuk mencari nilai bilangan pecahan, haruslah lebih dulu menyamakan penyebut dari dua pecahan tersebut.
Contoh:
Bilangan:
25
23
Cari KPK: KPK dari penyebut 5 & 3 adalah 15
Samakan Penyebut:
Kalikan :
25
×3×3
23
×5×5
Menjadi:
615
1015
Maka antara
615
1015
715
815
915 - Operasi Bilangan Pecahan Biasa
- Penjumlahan & Pengurangan Pecahan
- Dengan Penyebut yang sama:abcba+cbabcba−cb
- Penyebut yang tidak sama:
Jika penyebut tidak sama, maka harus lebih dulu samakan penyebutnya (cari KPK penyebut)
Contoh:25124+510910
Cara Singkatnya:
Dengan perkalian silang =2×2+1×55×24+510910
- Komutatif: abcdcdab
- Asosiatif: ab
cdefabcd
ef
ab
cd
ab
−
cd - Dengan Penyebut yang sama:
- Perkalian & Pembagian Pecahan
- Perkalian:
Pembilang dikali dengan pembilang dan penyebut dikali dengan penyebutabcda×cb×d
Contoh 1:23452×43×5815
Contoh 2:
1231453945×93×445:312:3154
Cara lain:
1231453934154
Sifat Perkalian berlaku:- Komutatif: abcdcdab
- Asosiatif: ab
cdefabcd
ef - Distributif: abcd
efa×cb×da×eb×f
- Komutatif:
- Pembagian:abcdabdca×db×c
Tanda bagi berubah menjadi tanda kali dan pecahan kedua dibalikababc1ab1ca×1b×c
Contoh:943293422332
- Perkalian:
- Pemangkatan PecahanBerlaku prinsip:
- abmabnabm+n
- abmabnabm−n
- abmnabm×n
- Operasi Bilangan Pecahan Desimal
- Penjumlahan & Pengurangan pecahan desimal
Contoh: 0,12+0,345=0,12 0,345 + 0,465 - Perkalian & Pembagian Pecahan Desimal
- Perkalian:
- Jika 0,1234×10=1,234
Tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 1 karena kali 10 - Jika 0,1234×100=12,34
Tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 2 karena kali 100 - Jika 0,1234×1.000=123,4
Tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 3 karena kali 1.000 - Jika 0,123×0,345=0,042435
Bila (3 desimal) dikali (3 desimal) maka hasilnya (6 desimal)
Perkalian sesama desimal akan membuat tanda koma bertambah sesuai jumlah desimal yang dikalikan
- Jika 0,1234×10=1,234
- Pembagian:
- Jika 123,4:100=1,234
Tanda koma bergeser ke kiri sebanyak 2 angka karena dibagi 100 - Jika 123,4:1000=0,1234
Tanda koma bergeser ke kiri sebanyak 3 angka karena dibagi 1.000 - Jika 0,468:0,2=2,34
Bila (3 desimal) dibagi (1 desimal) maka hasilnya (2 desimal)
Pembagian sesama desimal akan membuat tanda koma berkurang sesuai jumlah desimal yang dibagikan
- Jika 123,4:100=1,234
- Perkalian:
- Pembulatan Pecahan Desimal
- Jika 0,1235 dibulatkan 3 digit desimal
0,1235=0,124
Jika angka diakhir pembulatan 5 ≥ 5 maka dibulatkan keatas (3 + 1) - Jika 0,3571 dibulatkan 2 digit desimal
0,3571=0,36
Angka diakhir pembulatan 7 ≥ 5 maka dibulatkan keatas (5 + 1) - Jika 0,3571 dibulatkan 3 digit desimal
0,3571=0,357
Angka diakhir pembulatan 1 < 5 maka tidak ada penambahan
Jika < 5 maka dibulatkan kebawah / tidak ada penambahan 1
Jika ≥ 5 maka dibulatkan keatas (angka terakhir ditambah 1)
Contoh lain:
0,2469 (bulat 3 desimal)=0,247
0,2469 (bulat 2 desimal)=0,25
0,2469 (bulat 1 desimal)=0,2
0,3951 (bulat 3 desimal)=0,395
0,3951 (bulat 2 desimal)=0,40
0,3951 (bulat 1 desimal)=0,4 - Jika 0,1235 dibulatkan 3 digit desimal
- Penjumlahan & Pengurangan pecahan desimal
- Bentuk Baku (a × 10n)
- Bentuk Baku bilangan yang lebih dari 10
a × 10n
dimana n merupakan bilangan asli
Contoh:- 5.200=5,2×103
- 62.312,21=6,231221×104
- 75,6421=7,56421×101
- 62.000=6,2×104
- 125=1,25×102
- Bentuk Baku bilangan antara 0 dan 1
a × 10-n
dimana n merupakan bilangan asli
Contoh:- 0,375=3,75×10−1
- 0,004821=4,821×10−3
- 0,000011=1,1×10−5
- Bentuk Baku bilangan yang lebih dari 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar